Update Berita:

Relawan Diancam Pistol, Tim HNW Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Terkait penodongan pistol terhadap relawan pasangan Cagub/Cawagub Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini oleh seseorang yang diduga oknum TNI, Ketua Tim Advokasi Hidayat-Didik, Zainuddin Paru, mengaku akan menempuh jalur hukum.

Zainuddin menegaskan, arogansi dan aksi premanisme tidak dibenarkan dalam proses Pemilukada DKI Jakarta. "Arogansi hanya akan mencederai demokrasi. Kita mengharapkan Pilkada berlangsung dengan aman, tertib, jujur, dan adil," kata Zainuddin, Minggu (3/6/2012) malam.

Menurutnya, kasus penodongan senjata api yang dialami relawan Hidayat-Didik oleh oknum yang diduga TNI di Rawa Badak, Jakarta Utara, berlawanan dengan prinsip-prinsip demokrasi.

Zainuddin mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk menghentikan aksi premanisme seperti itu. Oknum TNI yang terlibat juga akan dilaporkan ke pihak yang berwenang. "Kita akan mengirim surat ke Panglima TNI. Meminta agar TNI netral dalam Pilkada DKI Jakarta," tambahnya.

Seperti diketahui, relawan pasangan Cagub dan Cawagub, Hidayat-Didik diancam akan dihabisi dengan menggunakan senjata api saat memasang spanduk dan banner di daerah RW 07, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara pada Sabtu (2/6/2012) malam.
__________
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

 
© Copyright PKS Kabupaten Madiun 2012 | Designed by Abuarsyad.