Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS di Jakarta yang resmi
dibuka kemarin malam (Senin 5/3) mendapat perhatian luas dari publik dan
media masa terlebih bertepatan dengan Pilkada DKI Jakarta yang akan
segera digelar bulan Juli ini. Apalagi acara pembukaan Rakornas PKS ini
juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang digadang-gadang akan maju lagi dalam pilkada DKI Jakarta.
Ketika memberi kata sambutan pada pembukaan Rakornas PKS yang disiarkan
secara live oleh TVRI ini Bang Foke (panggilan Fauzi Bowo) langsung
menyapa peserta Rakornas dengan pekik takbir "ALLAHU AKBAR!" yang
disambut gemuruh takbir kader-kader PKS peserta Rakornas.
Selanjutnya Bang Foke secara gambalang memuji bahwa PKS merupakan partai
yang paling banyak melakukan kegiatan lapangan di Jakarta. "Setiap
terjadi musibah, yang pertama datang di tempat adalah kader-kader PKS,"
puji gubernur DKI Jakarta ini.
Bukan itu saja, Fauzi Bowo menilai tema Rakornas 'Bekerja dalam Kebinekaan untuk Kejayaan Bangsa'
ini sangat tepat. Menurutnya tema ini sangat tepat di tengah masyarakat
Indonesia yang berbineka. Gubernur DKI ini juga mengakui bahwa PKS
memiliki akar yg kuat dimasyarakat. "Mohon maaf Bapak, Ibu, semua
peserta Rakornas, bahwa ini bukan cerita gubernur, tetapi statistik
menunjukan demikian," ujar Fauzi Bowo disambut gemuruh applause dari
semua peserta Rakornas.
Nah, sinyalemen-sinyalemen ini yang menimbulkan banyak persepsi kalau
PKS bakalan berduet dengan Fauzi Bowo dalam pilkada DKI Juli mendatang.
Benarkah demikian?
Pada kesempatan wawancara live 'Kabar Petang' stasiun tvOne pada Selasa petang (6/3), Dr. Mardani Ali Sera, M.Eng jubir DPP PKS memberi penjelasan terkait hal itu. Berikut transkrip wawancaranya:
Host tvOne:
Pak Fauzi Bowo
telah diundang oleh PKS dalam rakornas, bahkan melakukan orasi. Ini
konteksnya apa ada sangkut pautnya dengan pilkada DKI yg sebentar lagi
akan dilaksanakan?
Mardani:Kalau tafsirnya bisa banyak ya. Tetapi, bagian dari fatsun dan sopan santun kita buat acara di Jakarta maka kita mengundang pemimpin di Jakarta untuk turut hadir dalam acara kita untuk memberi sambutan. Itu saja.
Host tvOne:
Jadi itu bukan bentuk dukungan PKS mengusung nama Fauzi Bowo untuk menjadi gubernur dalam pilkada nanti?
Mardani:Saya kira, kita serahkan ke masyarakat. Tetapi begini, kalau PKS prinsipnya kita sudah punya mekanisme internal bahwa sekarang ini kita sepakat bahwa kita mengajukan Pak Triwisaksana atau dikenal dengan Bang Sani sebagai calon gubernur yang kita usung, demikian.
Host tvOne:
Ya, tapi paling
tidak akan menggaet pasangan untuk Pak Triwisaksana. Nah ini siapa
kira-kira yang akan dipilih? Apakah benar Fauzi Bowo yang akan dipilih
nantinya?
Mardani:Opsinya masih sangat terbuka. Pak Fauzi Bowo mungkin, teman-teman yang lain juga mungkin. Karena kita di PKS yang penting bukan cuma elektabilitas atau popularitas tetapi bagaimana kapasitas mampu menyelesaikan masalah Jakarta yang menjadi cermin bangsa ini. Jadi pasangan ini kita coba pastikan mampu mendeliver janjinya untuk membuat Jakarta menjadi etalase dari Indonesia.
Host tvOne:
Nah selama ini
menurut anda apakah Fauzi Bowo sudah bisa menjalankan semua itu? Menjadi
pemecah solusi permasalahan Jakarta selama menjabat sebagai gubernur
DKI Jakarta?
Mardani:Kita menyerahkan ke masyarakat. Dan sampai sekarang kita juga tetap membuka masukan dari masyarakat kira-kira figur yang seperti apa, kriteria seperti apa yang layak untuk didukung oleh PKS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar