Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tersinggung dengan
komentar KPU DKI yang mengatakan parpol menjadi penghambat dalam proses
pemilukada DKI 2012.
Ketua DPW PKS DKI, Selamat Nurdin, mengatakan KPU DKI seakan-akan menganggap parpol maupun tim sukses pasangan calon akan menggagalkan pemilukada DKI.
Ketua DPW PKS DKI, Selamat Nurdin, mengatakan KPU DKI seakan-akan menganggap parpol maupun tim sukses pasangan calon akan menggagalkan pemilukada DKI.
"Kami tersinggung dengan pernyataan KPU yang mengatakan parpol
penghambat proses pemilukada. Kalau Daftar Pemilih Tetap (DPT)
bermasalah, ada dua konsekuensi utamanya," ujar Selamat saat ditemui di
Galeri Cafe TIM, Rabu (23/5/2012).
Menurutnya dua konsekuensi utama jika DPT bermasalah yakni siapa pun yang memenangkan pemilukada akan menghadapi gugatan dari semua kandidat yang kalah. Kemudian konsekuensi kedua, jika DPT di Jakarta bermasalah maka pada pilpres 2014 juga akan bermasalah datanya.
Menurutnya dua konsekuensi utama jika DPT bermasalah yakni siapa pun yang memenangkan pemilukada akan menghadapi gugatan dari semua kandidat yang kalah. Kemudian konsekuensi kedua, jika DPT di Jakarta bermasalah maka pada pilpres 2014 juga akan bermasalah datanya.
"Kasihan Pak Prabowo, Pak Ical, dan Ibu Mega karena basis datanya sudah salah," ucapnya.
Selamat menuturkan tugas tim sukses bukanlah melakukan verifikasi data pemilih, namun mensukseskan kandidatnya terpilih sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur. Namun menurutnya, karena data sudah bermasalah maka pihaknya harus turun gunung.
"Pemilukada DKI ini taruhan demokrasi di Indonesia. Kalau data saat pemilukada DKI ini bermasalah, maka pilpres patut dicurigai. Jangan sampai pemilukada DKI ini cacat dari awalnya gara-gara DPT bermasalah," paparnya.
Selamat menuturkan tugas tim sukses bukanlah melakukan verifikasi data pemilih, namun mensukseskan kandidatnya terpilih sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur. Namun menurutnya, karena data sudah bermasalah maka pihaknya harus turun gunung.
"Pemilukada DKI ini taruhan demokrasi di Indonesia. Kalau data saat pemilukada DKI ini bermasalah, maka pilpres patut dicurigai. Jangan sampai pemilukada DKI ini cacat dari awalnya gara-gara DPT bermasalah," paparnya.
_________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar