Update Berita:

Hidayat: Kampanye Hitam Makin Marak

Calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid, mengajak untuk membalas fitnah yang ditujukan pada dirinya maupun PKS dengan tetap berbuat baik.

"Meningkatnya suhu politik Ibukota menjelang Pilkada, Juli mendatang, ditandai dengan maraknya praktik kampanye hitam," ujar Hidayat, Sabtu (9/6/2012). Hidayat sempat dilarang menjadi khatib salat Jumat di Kepulauan Seribu dan relawannya sempat ditodong senjata.

Pada Kamis (7/6) lalu, seorang warga memergoki petugas Dinas Sosial DKI Jakarta tengah berkampanye hitam menggunakan pengeras suara dengan menyebut "PKS anti Maulid, PKS anti Tahlil" di kawasan Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Mirisnya, kata Hidayat, petugas tersebut datang dengan menggunakan mobil dinas bergambar salah satu cagub. "Kita tidak akan membalas fitnah yang datang kepada kita dengan fitnah juga, melainkan akan kita buktikan dengan perbuatan. Kita doakan saja mereka yang membuat dan menyebarkan fitnah itu diberikan petunjuk oleh Allah agar dapat kembali ke jalan yang benar," ungkap Hidayat yang pada Jumat pagi kemarin mengadakan dzikir dan tahlil di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Mantan Presiden PKS ini juga menyayangkan berbagai fitnah yang selama ini beredar dengan menyebut PKS anti Maulid. Bila dirinya dipercaya warga Jakarta menjadi gubernur, Hidayat mengungkapkan, dirinya akan menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Balaikota.

Nurjanah, warga Kelurahan Bangka, Kemang, sekaligus koordinator pengajian dzikir dan tahlil, mengaku kaget dengan isu yang menyebut Hidayat dan PKS anti Maulid. "Jujur saya merasa kaget mendengar isu di masyarakat yang mengatakan Ustadz (Hidayat-red) anti Maulid, Ustadz anti Yasinan. Jelas-jelas di rumahnya aja banyak buku Surat Yasin," ungkap Nurjanah.
_______
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

 
© Copyright PKS Kabupaten Madiun 2012 | Designed by Abuarsyad.