Update Berita:

Kabar PKS Kab Madiun

Menuju DKI-1

Taujih

Seputar PKS

Teks Lengkap Orasi Politik Presiden PKS, Ust. Anis Matta

Bismillahirrahmanirrahim Saya pertama kali mengucapkan penghargaan sedalam-dalamnya kepada Keua Majelis Syuro yang mengambil keputusan sangat kilat dan cepat merespon usulan dan permohonan pengunduran diri Presiden Luthfi Hasan Ishaaq.

Saya juga ingin mengucapkan penghargaan pada saudaraku, Luthfi Hasan Ishaaq. Jika ia menonton acara ini, saya ingin mengatakan padanya, saya mencintainya. Seluruh pengurus, pemimpin, dan kader PKS mencintai beliau. Kita percaya pada integritas beliau. Kita sepenuhnya tsiqoh. Tapi yang dihadapi oleh PKS hari ini adalah sebuah konspirasi besar yang bertujuan menghancurkan partai ini.

Dan menurut saya, peristiwa besar ini akan menjadi hentakan sejarah yang akan membangunkan macan tidur PKS. Saya yakin Allah SWT mengirimkan isyarat besar bahwa ini adalah momentum pembenahan diri dan kebangkitan PKS.

Rekan-rekan sekalian, tentu saja ini tugas besar yang harus saya emban bersama seluruh pengurus PKS. Saya tahu ini bukan hari-hari yang mudah yang akan kita lalui. Tapi kita pasti bisa melaluinya, Insya Allah.

Kita pasti bisa melalui hari-hari sulit ini. Asalkan kita mengetahui tiga syarat utama untuk melaluinya. Yang pertama adalah memohon pertolongan pada Allah SWT. Allahumma iyya kana'budu wa iya kanasta'in.

Syarat kedua adalah kebersamaan kita semuanya. Ukhuwah, persaudaraan, soliditas, itu yang harus kita jaga. Karena Allah SWT mengatakan Dialah Allah yang menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan orang-orang yang beriman. Kita pasti bisa melalui ini dengan bergandengan tangan. Kalau kita saling bersatu, kalau kita menyatikan diri atas nama cinta pada Allah SWT dan cinta pada negeri kita, Indonesia.

Yang ketiga adalah kerjasama. Hari ini, saya akan katakan pada semuanya dan juga seluruh kader PKS, saya ingin mengatakan hari ini berlaku ayat Allah SWT. Lambung mereka tak bersahabat dengan tempat tidur. Tak ada lagi waktu tidur sejak hari ini, saudara-saudara sekalian. Kita akan memulai hari ini, Insya Allah, sebagai momentum kebangkitan kita semuanya.

Misi utama kita dalam periode permulaan kebangkitan adalah mengubah cobaan dan musibah ini menjadi rahmat dan karunia. Kita bisa memulainya, melakukannya, karena pada permulaan kita mendirikan partai ini, jumlah kita sedikit. Tenaga kita sedikit. orang-orang kita sedikit. Tapi melalui kerja keras, Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kesempatan pada partai ini untuk terus berkembang.

Dan itu sebabnya, saya juga percaya bahwa Insya Allah dengan pertolongan Allah SWT dan dengan kebersamaan kita, tak ada satupun kekuatan di negeri ini dan dunia ini yang bisa menghancurkan gerakan ini. Insya Allah.

Ikhwan sekalian, saya tidak ingin kita semua di sini memahami bahwa kita semuanya adalah ingin melawan gerakan pemberantasan korupsi, sama sekali tidak. Itu adalah agenda kita semuanya. Itu agenda Islam dan juga nasional. Tapi yang akan kita lawan adalah penggunaan otoritas dalam pemberantasan korupsi yang bersifat tirani.

Pemberantasan korupsi adalah agenda kita bersama. Tapi ulama-ulama fikih mengatakan hak dan cara menggunakan adalah dua hal yang berbeda.

Cara menggunakan hak berhubungan langsung dengan hati. Karena itu Rasulullah SAW mengatakan mintalah fatwa ke dalam hatimu. Karena, motif itu yang akan menentukan cara kita menggunakan hak. Dan motif tirani itulah yang akan kita lawan, Insya Allah.

Seperti yang saya katakan tadi, kalau kita ingin memulai perubahan yang hakiki, kita musti memula dari diri kita sendiri. Kita sebagai manusia melakukan banyak kesalahan. Terutama kami. Secara pribadi, saya dan semua pimpinan PKS menyadari pasti melakukan kesalahan.

Dan karena itu juga, saya akan mengumumkan agenda pertama kita yaitu melakukan pertaubatan bagi seluruh pengurus dan kader PKS. Kita akan memulai dari istighfar, kita akan memulai dari taubat. Astaghfirullahaladzim.

Kita pasti sudah melakukan amal. Tapi masih banyak kekurangan dalam amal itu. Dan istighfar ini Insya Allah bukan hanya menghapus dosa-dosa, tetapi juga akan menyempurnakan kerja-kerja kita ke depan.

Ikhwan sekalian, Insya Allah kita setelah kita membenahi diri sendiri, pikiran, hati, perilaku, dan seluruh sistem dalam organisasi ini, kita akan melangkah lebih jauh melakukan pembenahan dan perbaikan pada negara. Karena itu, kita hanya bisa melakukan perbaikan pada skala negara itu kalau Insya Allah kita memulainya dengan cara benar.

Kemarin, kita menyaksikan Presiden kita, Luthfi Hasan Ishaaq, keluar dari ruangan ini dibawa ke tahanan. Dan Insya Allah, dari ruangan ini pula lah, kita akan memulai kerja besar baru untuk membenahi diri kita dan sekaligus membenahi negara kita. Dan saya yakin Insya Allah kita pasti bisa.

Saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan Insya Allah, dengan kekuatan yang kita miliki kita akan melampaui hari-hari sulit ini. kita semuanya pasti akan berdoa agar Allah meletakkan berkah di balik cobaan yang menimpa kita ini. Setelah acara ini, kita akan memulai langkah pertama pertaubatan nasional bagi seluruh pimpinan dan kader PKS.

Selanjutnya, karena saya sadar akan melakukan tugas yang sangat besar, saya tidak ingin pelaksanaan tugas ini terganggu hal-hal lain yang bisa membuat tujuan tak tercapai. Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan keanggotaan DPR RI.

Saya sudah memulai dan Insya Allah Antum semuanya berjalan membawa kafilah perubahan di negeri ini, Insya Allah.

Wassalamualaikum wr wb.

PKS Kabupaten Madiun Panasi Mesin Politik


MADIUN. Lolos verifikasi faktual yang digelar KPU tidak membuat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS berleha-leha. Para fungsionaris partai di daerah pun mulai memanasi mesin politiknya. Tidak terkecuali, DPD PKS Kabupaten Madiun. Kemarin (26/1) DPD PKS Kabupaten Madiun mengukuhkan Dewan Pengurus Ranting (kepengurusan tingkat desa) se Kabupaten Madiun di gedung pertemuan kecamatan Taman Kota Madiun.
"Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang konsolidasi dalam menyongsong Pemilu 2014" kata Samhari, S.Pdi., M.Si., Ketua DPD PKS Kabupaten Madiun.
Konsolidasi kader partai dengan nomor urut 3 ini dihadiri Ir. Yusuf Rohana, Anggota DPRD Propinsi dari PKS, drh. Suhartono, Ketua Wilda (Dapil) 8 DPW PKS Jatim, serta dewan pengurus harian DPD PKS, 15 DPC (kepengurusan tingkat kecamatan) dan 206 pengurus ranting. "Totalnya ada 525 pengurus yang hadir di konsolidasi partai. Sedangkan simpatisan mencapai 700 orang." terangnya.
Di sela-sela sambutannya, Samhari, S.Pi., M.Si. membakar semangat kader dan simpatisan partai dengan yel-yel : Satu Perjuangan, Satu Komando, Tembus 3 besar. Allahu Akbar. "Kita harus optimis PKS dapat masuk tiga besar nasional, untuk Kabupaten Madiun kita targetkan 1 kursi di tiap dapil," tegas Samhari.
Yusuf Rohana, dalam orasi politiknya, menghimbau agar tiap pengurus memiliki tanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. "Ibarat kitab, jadilah sebuah kitab yang penuh manfaat meskipun tidak ada judulnya". katanya.
Dia menambahkan, salah satu visi PKS adalah memperbaiki pemerintahan, mulai dari tingkat desa hingga pusat. oleh karena itu, sebagai ujung tombak, para pengurus ranting hendaknya mampu melayani masyarakat tingkat desa desan baik. "PKS berkomitmen pada nilai-nilai keadilan dan dapat mewarnai keputusan-keputusan yang dihasilkan oleh parlemen sehingga cita-cita kesejahteraan sebagaimana amanat undang-undang dasar 1945 dapat tercapai," terangnya.

PKS Menjawab tudingan & pertanyaan terkait koalisi dgn Foke Nara

Berikut adalah jawaban PKS terhadap tudingan & pertanyaan terkait koalisi dgn Foke Nara. Oleh @Yudi_Widiana_A (Anggota Komisi V DPR RI dari PKS).


1. Bismillah. Rekans, banyak yg bertanya mengapa di putrn 2 Pilgub DKI PKS tdk netral saja? #PKSmenjawab
    
   
2. ada 2 alasan. ke-1: dampak utk kader & simpatisan. jk PKS netral, mk tdk ada guidance jelas utk kader & simpatisan #PKSmenjawab
    
   
3. tanpa guidance, akan tjd fitnah bahkan gesekan dikalangan grassroot. dimana tgjawab organisasi? #PKSmenjawab
    
   
4. Alasan ke-2: PKS adl Parpol, tdk mungkin Parpol tdk memilih (Golput) tdk baik utk masa dpn demokrasi #PKSmenjawab
    
   
5. Jd pilihannya ya koalisi dgn salah1 calon. Jokowi atau Foke? aneh jika ada yg mempersoalkan Parpol berkoalisi #PKSmenjawab
    
   
6. Sbg Parpol, PKS mesti berkoalisi dgn dasar yg jelas (kontrak politik). olh krn itu dilakukan komunikasi dgn ke-2 blh pihak #PKSmenjawab
    
   
7. pasangan PKS, Hidayat-Didik punya program; bagus sekali jk program itu diakomodir calon yg akan didukung #PKSmenjawab
    
   
8. Jk visi,misi, & program Hidayat-Didik diintegrasikan, insya Allah bisa benahi Jkt #PKSmenjawab
    
   
9. PKS pun berkomunikasi baik dgn Jokowi maupun Foke. sbg bhn penilaian dlm syuro kami #PKSmenjawab
    
   
10. Jd Syuro yg kami lakukan bkn atas dasar emosional, nmn pertimbangan rasional utk kemaslahatan rakyat #PKSmenjawab
    
   
11. komunikasi dgn Jokowi tjd 3X; dua kali dgn beliau langsung, satu kali beliau kirim utusan #PKSmenjawab
    
   
12. Pertama, tgl 11 Juli usai pencoblosan. Jokowi bertandang ke Hidayat-Didik Center #PKSmenjawab
    
   
13. saat itu tdk ada pembahasan apa2, apalagi dukung mendukung. hanya silaturahim dua sahabat. #PKSmenjawab
    
   
14. HNW ingin kita menunggu pengumuman resmi KPUD sebelum bersikap. #PKSmenjawab
    
   
15. ini sekaligus menjawab fitnah bhw HNW inkonsisten. sy nggak ngerti tudingan itu ada dasar apa? #PKSmenjawab
    
   
16. komunikasi ke-2 dgn pihak Jokowi 11 juli malam hari. utusan Jokowi datang ke DPP PKS #PKSmenjawab
    
   
17. Sang utusan meminta PKS mendukung Jokowi utk sama2 benahi Jkt #PKSmenjawab
    
   
18. Presiden PKS minta bersabar krn saat itu suasana di internal belum siap utk bahas putaran ke-2 #PKSmenjawab
    
   
19. Lagipula keputusan penting tdk bisa diambil sendiri tp hrs melalui mekanisme syuro #PKSmenjawab
    
   
20. Sementara itu dipihak lain, puluhan Ormas Islam meminta PKS mengakomodir aspirasi mereka #PKSmenjawab
    
   
21. Demi kemaslahatan & persatuan ummat, mrk minta PKS dukung Foke. kembali PKS minta bersabar #PKSmenjawab
    
   
22. kembali ke Jokowi, komunikasi ke-3 tjd Ahad, 5 Agustus. Jokowi bertandang ke DPP PKS #PKSmenjawab
    
   
23, Jokowi datang bersama 2 org tim suksesnya, ditemui oleh tim DPP&DPW PKS. #PKSmenjawab
    
   
24. Usai ngobrol banyak hal. Selanjutnya pembicaraan ke soal dukungan di putaran 2 #PKSmenjawab
    
   
25. saat itu Jokowi ditanya soal apa yg akan dilakukannya seandainya beliau terpilih #PKSmenjawab
    
   
26. Jokowi bilang blm berfikir kesitu. "Mikirin tg 20 Sept (pencobolosan put 2) saja bikin sy mules2", kt Jokowi #PKSmenjawab
    
   
27. Kemudian ditanya soal program2 utk pemenangan tahap2. dia bilang belum siap soal program #PKSmenjawab
    
   
28. Jokowi bilang kunjungan kali ini utk silaturahim dulu belum bicara program #PKSmenjawab
    
   
29. PKS berharap Jokowi mau mengakomodir visi, misi Hidayat Didik utk benahi Jakarta #PKSmenjawab
    
   
30 PKS meminta Jokowi bisa mengintegrasikan program kedua pasangan sbg bagian dari koalisi #PKSmenjawab
    
   
31. Jokowi: "Sy akan konsultasi dulu dgn PDIP & Gerindra. 2 hari lagi (Selasa) sy akan datang lagi #PKSmenjawab
    
   
32. PKS jg menanyakan komitmen Jokowi utk selesaikan amanah 5 thn jk terpilih sbg Gubernur #PKSmenjawab
    
   
33. Jokowi bilang belum kepikiran kesitu. Jadi nggak ada jaminan Jokowi selesai sampai akhir jabatan #PKSmenjawab
    
   
34. Berikutnya PKS kami menunggu kedatangan Jokowi sekaligus jawaban beliau #PKSmenjawab
    
   
35. Keputusan dukungan ditunda utk menunggu kepastian dari Jokowi #PKSmenjawab
    
   
36. Sementara desakkan publik agar PKS mengumumkan dukungannya trs mengalir #PKSmenjawab
    
   
37. Kami tunggu, Selasa nggak muncul2. Kami tunggu hingga dini hari belum ada konfirmasi telepon. #PKSmenjawab
    
   
38. Eh, yg muncul malah pernyataan kader Gerindra di media yg memfitnah PKS minta jatah 3 kadis #PKSmenjawab
    
   
39. Fitnah jg muncul dri tim sukses jokowi yg menuding PKS sdh terima mahar dr Foke #PKSmenjawab
    
   
40. Kami minta mereka mengklarifikasi & meminta maaf. tapi itu tak mrk lakukan #PKSmenjawab
    
   
41. Kesabaran kami menunggu mrk jawab dgn fitnah spt itu. apa maksudnya ini? #PKSmenjawab
    
   
42. Scr politik jelas maknanya bhw mrk tdk ingin PKS ikut berjuang bersama Jokowi #PKSmenjawab
    
   
43. Tak ingin PKS berjuang bersama baik di putaran2 atau jika Jokowi memimpin ibukota kelak #PKSmenjawab
    
   
44. Keputusan PKS yg sedianya akan diumumkan Selasa, molor krn kami menunggu jawaban Jokowi #PKSmenjawab
    
   
45. sayangnya media tdk berimbang dlm pemberitaan. meski sdh dijelaskan, PKS dipojokkan dgn segala tudingan #PKSmenjawab
    
   
46. Ayyuhannas! masih kah kalian menuding kami tdk pro perubahan? #PKSmenjawab
    
   
47. kembali ke soal komunikasi politik. Selain kubu Jokowi, kubu Foke juga aktif meminta dukungan #PKSmenjawab
    
   
48. Kami hrs berlaku adil, kami pun memberi kesempatan Foke utk datang dan bicara soal koalisi #PKSmenjawab
    
   
49. Komunikasi #1 melalui utusan Foke yg datang ke DPP PKS dan meminta PKS mendukung Foke-Nara #PKSmenjawab
    
   
50. Spt halnya pada utusan Jokowi, DPP PKS minta bersabar karena keputusan hrs diambil mell Syuro #PKSmenjawab
    
   
51. PKS tegaskan, bhw Foke hrs bertaubat dan minta maaf atas segala fitnah di putaran1 #PKSmenjawab
    
   
52. Komunikasi #2, Foke bertandang ke DPP PKS utk menjajaki dukungan dan koalisi #PKSmenjawab
    
   
53. kembali PKS utarakan 2 hal, soal permintaan maaf dan kontrak koalisi #PKSmenjawab
    
   
54. Kubu Foke di putaran1 memfitnah dgn tudingan PKS Wahabi, anti maulid dan antitahlil #PKSmenjawab
    
   
55. di mesjid2 dan majlis taklim, habaib dan ulama2 pro Foke menebar fitnah dann tudingan #PKSmenjawab
    
   
56. Sementara RT, RW, Lurah pendukung Foke mengintimidasi kader PKS termasuk akhwat #PKSmenjawab
    
   
57. Atas semua itu Foke dan pendukungnya harus minta maaf dan embersihkan nama PKS #PKSmenjawab
    
   
60. Foke menyanggupi dan berjanji akan melakukan permintaan itu. dia pun meminta maaf scr terbuka via media #PKSmenjawab
    
   
61. Foke juga bersedia mengintegrasikan program Hidayat-Didik ke dlm programnya jk terpilih lagi #PKSmenjawab
    
   
61. Foke menyanggupi semua itu dituangkan dlm kontrak politik sbg bagian dari koalisi PKS dgn Foke-Nara #PKSmenjawab
    
   
62. Pembicaraan selesai, dan PKS minta Foke bersabar krn keputusan hrs diambil mll Syuro #PKSmenjawab
    
   
63. Komunikasi dgn kedua pihak sdh dilakukan dan Syuro harus memutuskan kemana pilihan dijatuhkan #PKSmenjawab
    
   
64. Sayangnya hingga tenggat waktu habis, Jokowi tak jua beri jawaban #PKSmenjawab
    
   
65. setelah menimbang kesanggupan dan komitmen kedua pihak utk memenuhi syarat yg diajukan.... #PKSmenjawab
    
   
66. PKS pun memilih Foke, krn dia mau terikat dlm kontrak politik (bukan cek kosong) #PKSmenjawab
    
   
67. Di depan puluhan media, Foke menyanggupi persyaratan PKS dan menyebutkan tdk ada mahar #PKSmenjawab
    
   
68. Siapapun yg menang nanti, PKS melihat semua baik utk bangsa. baik utk rakyat DKI #PKSmenjawab
    
   
69. Foke, memang gagal dlm 5 thn kepemimpinannya. Namun jika kontrak politik dijalankan....#PKSmenjawab
    
   
70. Insya Allah akan membawa perubahan ke arah Jakarta yg lbh baik #PKSmenjawab
    
   
71. misal di sektor pendidikan, jk program PKS dijalankan Foke maka pendidikan hingga SMA digratiskan #PKSmenjawab
    
   
72. dan itu jg berlaku utk sekolah swasta, dimana kita tahu banyak sekolah2 islam membutuhkan bantuan #PKSmenjawab
    
   
73. PKS akan mengawal pemerintahan Foke sbg mitra kritis sesuai kontrak yg disepakati #PKSmenjawab
    
   
74. Sebaliknya jika Jokowi yg menang, PKS di parlemen akan mjd oposisi yg konstruktif #PKSmenjawab
    
   
75. Shg Jokowi tdk lagi bermain pencitraan spt dilakukan di Solo. tapi betul2 benahi Jakarta #PKSmenjawab
    
   
76. jadi siapapun yg menang, peran dan kontribusi PKS akan tetap penting dan demi kemaslahatan rakyat #PKSmenjawab
    
   
77. demikian penjelasan saya, smoga bisa menjawab segala tudingan dan fitnah agar demokrasi sehat kita #PKSmenjawab

Puasa & Lebaran Bisa Berbeda Hari di Negeri yang Berbeda

Muhammad bin Abi Harmalah menceritakan dari Kuraib bin Abi Muslim (w. 98 H),

أَنَّ أُمَّ الْفَضْلِ بِنْتَ الْحَارِثِ بَعَثَتْهُ إِلَى مُعَاوِيَةَ بِالشَّامِ قَالَ فَقَدِمْتُ الشَّامَ فَقَضَيْتُ حَاجَتَهَا وَاسْتُهِلَّ عَلَىَّ رَمَضَانُ وَأَنَا بِالشَّامِ فَرَأَيْتُ الْهِلاَلَ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ ثُمَّ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فِى آخِرِ الشَّهْرِ فَسَأَلَنِى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ رضى الله عنهما ثُمَّ ذَكَرَ الْهِلاَلَ فَقَالَ مَتَى رَأَيْتُمُ الْهِلاَلَ فَقُلْتُ رَأَيْنَاهُ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ. فَقَالَ أَنْتَ رَأَيْتَهُ فَقُلْتُ نَعَمْ وَرَآهُ النَّاسُ وَصَامُوا وَصَامَ مُعَاوِيَةُ. فَقَالَ لَكِنَّا رَأَيْنَاهُ لَيْلَةَ السَّبْتِ فَلاَ نَزَالُ نَصُومُ حَتَّى نُكْمِلَ ثَلاَثِينَ أَوْ نَرَاهُ. فَقُلْتُ أَوَلاَ تَكْتَفِى بِرُؤْيَةِ مُعَاوِيَةَ وَصِيَامِهِ فَقَالَ لاَ هَكَذَا أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم .

Bahwa Ummul Fadhl binti Al Harits[1] mengutusnya untuk menemui Muawiyah di Syam. Kuraib berkata, “Ketika sampai di Syam, aku pun menyelesaikan keperluan Ummul Fadhl. Dan saat masuk Ramadhan, aku masih di Syam. Aku melihat bulan (hilal) pada malam Jum’at. Kemudian, pada akhir Ramadhan, aku telah datang kembali di Madinah. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma menanyakan kabarku dan menyinggung soal hilal. Dia berkata; ‘Kapan kalian melihat hilal?’

Aku berkata; ‘Kami melihatnya pada malam Jum’at.’ Ibnu Abbas berkata; ‘Kamu melihatnya sendiri?’ Aku berkata; ‘Ya, dan orang-orang juga melihatnya. Mereka puasa dan Muawiyah juga puasa.’ Ibnu Abbas berkata; ‘Tetapi kami melihatnya malam Sabtu, dan kami sekarang masih puasa hingga kami menyempurnakannya tiga puluh hari atau melihat bulan.’ Aku pun berkata; Apa kamu tidak cukup dengan rukyah Muawiyah dan puasanya?’ Kata Ibnu Abbas; ‘Tidak. Seperti inilah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyuruh kita.”

Takhrij

Hadits ini diriwayatkan Imam Muslim dari Yahya bin Yahya, Yahya bin Ayub, Qutaibah bin Said, dan Ali bin Hujr, dari Ismail bin Ja’far dari Muhammad bin Abi Harmalah dari Kuraib bin Abi Muslim.[2]

Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud (1985), At Tirmidzi (629), An-Nasa`i (2084), Ahmad (2653), Ad-Daraquthni (2234), Ibnu Khuzaimah (1810), Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah (2656), dan Ath Thahawi (410); juga dari Kuraib bin Abi Muslim.

Hikmah dan Ibrah

    Hadits ini menyebutkan bahwa perbedaan 1 Ramadhan dan 1 Syawal sangat mungkin terjadi di negeri yang berbeda atau berjauhan letaknya.
    Bersama penduduk Syam, Kuraib melihat hilal Ramadhan pada malam Jum’at. Sementara di Madinah, Ibnu Abbas dan penduduk Madinah melihat hilal Ramadhan pada malam Sabtu.
    “Kami sekarang masih puasa hingga kami menyempurnakannya tiga puluh hari atau melihat bulan,” maksudnya jika tidak melihat hilal pada tanggal 29 Sya’ban, Ibnu Abbas dan penduduk Madinah akan menyempurnakan puasa Ramadhan sebanyak 30 hari, sebagaimana yang diperintahkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
    “Tidak. Seperti inilah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyuruh kita.” Maksudnya, Ibnu Abbas dan penduduk Madinah tidak harus mengikuti Muawiyah dan kesaksian penduduk Syam, karena yang diajarkan Nabi dalam mengawali dan mengakhiri puasa adalah dengan melihat bulan. Sementara mereka melihat bulan pada malam Sabtu, bukan malam Jum’at sebagaimana penduduk Syam.
    Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini dalam beberapa kelompok:

Pertama; Setiap negeri bisa berbeda tergantung rukyah mereka. Dalam Shahih Muslim dari hadits Ibnu Abbas ada yang menguatkan pendapat ini. Demikian diceritakan Ibnul Mundzir dari Ikrimah, Al-Qasim, Salim, dan Ishaq. Sedangkan At-tirmidzi menceritakannya dari Ahlul ilmi dan tidak menceritakan yang lain. Sementara Al-Mawardi menceritakan salah satu pendapat dari madzhab Syafi’i.

Kedua; Apabila hilal dilihat di suatu negeri, maka ia berlaku atas negeri-negeri yang lain semuanya. Ini adalah pendapat yang masyhur dari madzhab Maliki. Tetapi Ibnu Abdil Barr menceritakan ijma’ yang sebaliknya, dia mengatakan bahwa para ulama sepakat yang demikian tidak mesti berlaku di negeri-negeri seperti Khurasan dan Andalusia. Al-Qurthubi berkata; ‘Para syaikh kami mengatakan jika rukyatul hilal tampak jelas di suatu tempat, kemudian disampaikan ke negeri lain dengan kesaksian dua orang, maka negeri tersebut harus puasa.’ Ibnul Majisyun berkata; ‘Suatu negeri tidak harus puasa dengan kesaksian penduduk negeri lain, melainkan dengan kesaksian penduduk negeri itu sendiri. Namun jika penguasa tertinggi telah menetapkannya, maka ketetapan ini berlaku atas semua negeri yang berada dalam wilayahnya, karena negeri-negeri tersebut terhitung sebagai satu negeri di bawah kekuasaannya.’ Sebagian madzhab Syafi’i mengatakan, jika negeri-negeri itu berdekatan, maka hukumnya satu. Adapun jika berjauhan, maka ada dua pendapat; tidak wajib menurut mayoritas ulama, sedangkan Abu Ath-Thayyib dan sekelompok ulama mengatakan wajib. Al-Baghawi mengatakan, (yang terakhir) ini adalah pendapat Asy-Syafi’i.

Selanjutnya, ketentuan tentang ukuran jauh juga ada beberapa pendapat; Yang pertama, berdasarkan ikhtilaful mathali’ (perbedaan tempat munculnya hilal). Demikian pendapat orang-orang Irak dan Ash-Shaidalani, yang dishahihkan oleh An-Nawawi dalam Ar-Raudhah dan Syarh Al-Muhadzdzab. Kedua; berdasarkan jarak qashar shalat. Demikian pendapat Imam Al-Baghawi yang dishahihkan oleh Ar-Rafi’i dalam Ash-Shaghir dan An-Nawawi dalam Syarh Muslim. Ketiga; berdasarkan perbedaan wilayah. Keempat; setiap negeri yang bisa melihat hilal dengan jelas tanpa ada halangan, maka ia wajib puasa. Sedangkan yang tidak melihat hilal, tidak harus mengikuti yang lain.[3] Demikian diceritakan dari As-Sarakhsi. Yang kelima, yaitu pendapat Ibnul Majisyun yang sudah disebutkan di atas. Dalilnya, adalah kewajiban untuk puasa dan berbuka bagi orang yang melihat hilal sendirian, sekalipun perkataannya tidak bisa dijadikan pegangan yang lain. Ini adalah pendapat imam madzhab yang empat dalam masalah puasa. Namun mereka berbeda pendapat dalam masalah berbuka. Asy-Syafi’i mengatakan; dia berbuka diam-diam. Sedangkan mayoritas yang lain mengatakan; meneruskan puasanya sebagai sikap kehati-hatian.”[4]

[1] Ummul Fadhl, yaitu Lubabah binti Al Harits Al Hilaliyah Radhiyallahu ‘Anha, istri Al Abbas bin Abdil Muththalib, saudari Maimunah Ummul Mukminin.

[2] Shahih Muslim, Kitab Ash Shaum, Bab Bayan Anna Likulli Balad Ru`yatahum, hadits nomor 2580.

[3] Sekadar contoh sederhana saja: Jika Jawa Timur dan Jawa Barat melihat hilal, maka wajib puasa. Sedangkan Jawa Tengah yang tidak melihat hilal, tidak wajib puasa, meskipun Jawa Tengah terletak di antara Jawa Timur dan Jawa barat. Wallahu a’lam.

[4] Lihat Fath Al Bari Syarh Shahih Al Bukhari/Ibnu Hajar Al-Asqalani/Jilid 6/Hlm 149, penjelasan hadits nomor 1774. Program Al-Maktabah Asy Syamilah.

Rep/Red: Shabra Syatila
Sumber: Ustadz Abduh Zulfidar Akaha
_______

Fiqh Sahur dan Ifthor

Kaidah pelaksanaan ibadah dalam ajaran agama Islam adalah “al-ittiba’ la al-ibtida’ yaitu mengikuti apa yang diperintahkan dan dilaksanakan Nabi, bukan berkreasi atau membuat-buat sendiri.”

Berikut uraikan fiqh sahur dan ifthor sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad saw.

وَعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا, أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ  قَالَ: لاَ يَزَالُ اَلنَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا اَلْفِطْرَ  (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)

 Dari Sahal bin Sa’ad radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Masih ada kebaikan pada orang-orang selama mereka menyegerakan berbuka.” (Muttafaq alaih)

وَلِلتِّرْمِذِيِّ: مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ  عَنِ اَلنَّبِيِّ  قَالَ: قَالَ اَللَّهُ : أَحَبُّ عِبَادِي إِلَيَّ أَعْجَلُهُمْ فِطْرًا

 Dalam riwayat Tirmizi, dari hadits Abu Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Hamba yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling cepat berbuka.”

- وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ  قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ : تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي اَلسَّحُورِ بَرَكَةً  (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)

 Dari Anas bin Malik, dia berkata, “Rasulullah (shallallahu alaihi wa sallam) bersabda, “Hendaknya kalian makan sahur, sesungguhnya pada makanan sahur terdapat barokah.” (Muttafaq alaih)

وَعَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ اَلضَّبِّيِّ  عَنِ اَلنَّبِيِّ  قَالَ: إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ, فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ, فَإِنَّهُ طَهُورٌ  (رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ)

Dari Salman bin Amir Adh-Dhabby, dari Nabi, beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaklah dia berbuka dengan korma, jika tidak, hendaklah dia berbuka dengan air. Karena air itu mensucikan.” (Riwayat perawi yang lima, dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban serta Al-Hakim)

Pemahaman Hadits dan Kesimpulan Hukum

- Hadits 658 dan 659 menunjukkan disunahkan segera berbuka apabila telah jelas datang waktu Maghrib atau matahari telah terbenam.

- Hadits 660 meskipun redaksinya adalah bersifat perintah untuk makan sahur, namun jumhur ulama menyimpulkan bahwa makan sahur merupakan sunah puasa, dan bahwa di dalamnya terdapat barokah.

- Makan sahur, jika dikaitkan dengan kata-kata sahar yang berarti akhir malam, menunjukkan bahwa yang disunahkan dalam makan sahur adalah mengakhirkannya. Hal ini dikuatkan oleh beberapa hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang menganjurkan untuk segera berbuka dan mengakhirkan sahur.

- Makan sahur dikatakan barokah karena di dalamnya terdapat beberapa kebaikan; Padanya terdapat pelaksanaan sunah Nabi. Pembeda antara puasa orang-orang Islam dengan Ahlul Kitab. Waktu sahur termasuk sepertiga malam terakhir, waktu yang dianjurkan beristighfar dan waktu yang mustajabah saat Allah Ta’ala turun ke langit dunia dan memenuhi keinginan hamba-Nya yang meminta kepada-Nya.

- Menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur kembali menunjukkan bahwa waktu puasa Ramadan hendaknya jelas awal dan akhirnya.

- Hadits 661 menunjukkan tentang makanan yang disunahkan untuk dimakan pertama kali saat berbuka. Berdasarkan hadits di atas, yang pertama dimakan adalah korma. Jika tidak ada, maka berbuka dengan air putih. Dalam riwayat Abu Daud dan Tirmizi diriwayatkan bahwa yang pertama kali beliau makan adalah ruthab (korma setengah matang), jika tidak ada ruthab, memakan korma, jika tidak ada korma, maka meminum beberapa teguk air putih.

- Sedikit agak berbeda dengan apa yang sering diungkapkan, bahwa kalau tidak ada korma maka berbuka dengan sesuatu yang manis. Jika merujuk hadits ini adalah bahwa jika tidak ada korma, maka hendaknya berbuka dengan air putih. Wallahua’lam.

- Air putih dikatakan mensucikan dalam hadits ini maksudnya adalah membersihkan lambung dan pencernaan.

Beberapa Hukum dan Ketentuan Terkait Berbuka
1. Menyegarakan berbuka, selain merupakan bentuk bersegara dalam kebaikan yang Allah tawarkan, dia juga merupakan sikap untuk berbeda dengan orang Yahudi dan Nashrani yang menunda waktu berbuka mereka. Begitu pula makan, sahur, selain bahwa di dalamnya terdapat barokah, juga dengan melakukan makan sahur, akan menjadi pembeda puasa kita dengan puasa ahli kitab. Sebagaimana dijelaskan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

2. Jika masih ragu, apakah waktu maghrib sudah masuk atau belum, tidak dibolehkan berbuka. Apalagi jika diyakini bahwa matahari belum tenggelam. Karena hukum asalnya adalah siang, jika terbenamnya matahari masih diragukan, maka yang dianggap adalah hari masih siang. Akan tetapi, jika diduga kemungkinan besar matahari telah tenggelam, dibolehkan berbuka.
3. Jika seseorang berbuka puasa dengan keyakinan matahari telah tenggelam. Namun terbukti kemudian bahwa matahari masih tampak. Maka berdasarkan pendapat jumhur ulama, dia harus melanjutkan puasa hingga Maghrib tapi harus mengqadha puasa hari itu.
4. Perlu diperhatikan pula sunah berbuka lainnya, yaitu berdoa, baik dengan doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, atau dengan doa-doa kebaikan yang diinginkan. Karena saat itu termasuk waktu yang mustajabah. Disunahkan pula memberi makan orang berbuka. Dapat dilakukan dengan memberi sumbangan berbuka, atau memasak sendiri dan mengundang orang untuk berbuka puasa.
5. Jika seseorang naik pesawat di siang hari dalam keadaan puasa, maka jika dia ingin meneruskan puasanya, berbukanya ditentukan dengan tenggelamnya matahari saat dia di pesawat, bukan berdasarkan waktu di negaranya atau di tempat tujuannya. Walaupun konsekwensinya bisa lebih cepat atau lebih lama dari waktu yang biasa dia lakukan di darat.
Beberapa Hukum Dan Ketentuan Terkait Makan Sahur
1. Jika ketika berbuka, sunahnya adalah disegerakan, maka sahur sunahnya adalah diakhirkan. Hanya saja, jika diyakini telah masuk waktu fajar, harus langsung dihentikan.
2. Berbeda dengan berbuka, dalam sahur jika masih ragu apakah sudah terbit fajar atau belum, maka masih dibolehkan makan sahur. Karena asalnya adalah tetapnya malam. Jika terbitnya fajar masih diragukan, maka yang dianggap bahwa hari masih malam. Bahkan jika seseorang bangun dari tidur, lalu dia menganggap hari masih gelap dan fajar belum terbit, kemudian dia meminum segelas air, lalu terbukti bahwa ternyata waktu Shubuh sudah masuk, maka puasanya tetap sah.
3. Tetap menyantap makanan saat azan berkumandang, sedangkan azan tersebut diyakini dikumandangkan setelah waktu fajar telah masuk, merupakan kekeliruan. Pada zaman Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, yang dibolehkan untuk terus makan saat azan adalah apabila  azannya Bilal. Karena Bilal, kebiasaannya azan beberapa lama sebelum terbit fajar, yaitu sebagai azan pertama untuk menunjukkan bahwa terbitnya fajar telah dekat. Adapun apabila mendengar azan Abdullah bin Ummi Maktum, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang kaum muslimin (yang hendak berpuasa) untuk meneruskan makannya, sebab Abdullah bin Umi Maktum seorang buta, dia tidak mengumandangkan azan sebelum ada orang yang memberitahu bahwa waktu fajar sudah masuk.
Aisyah radhiallahu anha berkata,

أَنَّ بِلاًلاً كَانَ يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ لَا يُؤَذِّنُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

“Sesungguhnya Bilal mengumandangkan azan di waktu malam (sebelum terbit fajar). Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Makan dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan, karena dia tidak azan kecuali setelah terbit fajar.” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa tujuan azan Bilal adalah agar yang qiyamullail segera menghentikan shalatnya untuk istirahat atau makan sahur jika dia hendak puasa, serta yang masih tidur agar segera bangun.

4. Kalaupun ada yang dibolehkan berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, adalah apabila gelas telah diangkat ke mulut dan siap diminum, kemudian azan berkumandang, maka ketika itu dia boleh meneruskan minumnya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمُ النِّدَاءَ وَالإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلاَ يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِىَ حَاجَتَهُ مِنْهُ  (رواه الحاكم أبو داود وصححه الحاكم ووافقه الذهبي وصححه الألباني في صحيح سنن أبي داود)

“Jika salah seorang dari kalian mendengar seruan (azan) sedangkan wadahnya telah ada di tangannya, maka jangan letakkan kembali (wadah tersebut) sebelum dia memenuhi keinginannya (memakan atau meminum yang ada di wadah tersebut).” (HR. Hakim dan Abu Daud. Hakim menyatakan hadits ini shahih dan disetujui oleh Az-Zahaby. Al-Albany juga menyatakannya shahih dalam Shahih Sunan Abu Daud)

5. Yang paling baik adalah seseorang mengakhirkan sahurnya di penghujung malam sebelum terbit fajar, namun 10 atau 15 menit sebelum terbit fajar hendaknya dia sudah selesai makan dan minum, agar terhindar dari keraguan dan memulai ibadah puasa dengan keyakinan. Di samping itu dirinya memiliki waktu untuk segera bersiap-siap melaksanakan shalat Shubuh.

Hal ini bersandar pada riwayat Anas bin Malik; Zaid bin Tsabit memberitahunya bahwa dia pernah sahur bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lalu (setelah itu) mereka menunaikan shalat (Fajar). Ketika dia ditanya tentang berapa lama masa antara (selesai) sahur dengan azan? Beliau berkata, “Seukuran membaca 50 ayat.” (HR. Bukhari)

6. Jadi, ada dua sikap berlebihan dalam masalah sahur pada sebagian masyarakat. Sebagian mempercepatnya di tengah malam jauh sebelum terbit fajar. Sementara sebagian lagi tetap makan dan minum meskipun azan yang diyakini sebagai pertanda terbit fajar telah berkumandang. Sebaik-baik perkara adalah yang pertengahan berdasarkan petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Disimpulkan pula dari hadits di atas bahwa dalam sahur pun dianjurkan untuk makan bersama sebagaimana Zaid bin Tsabit makan sahur bersama Rasulullah shallallahu alaihi  wa sallam.

7. Ada satu perkara yang  sering dibicarakan dalam masalah sahur ini. Yaitu ketetapan imsak yang sering dijadikan acuan sebagian masyarakat. Biasanya ditetapkan 10 menit sebelum masuknya waktu Shubuh (terbit fajar).

Kalau permasalahannya kembali kepada sikap dalam point sebelumnya, yaitu sebagai bentuk kehati-hatian agar beberapa saat sebelum azan fajar sudah selesai dari aktifitas makan dan minum, dan bahwa setelah itu masih memungkinkan bagi seseorang untuk makan dan minum selama belum diyakini telah masuk waktu fajar. Maka hal ini tidak mengapa insya Allah, bahkan itu lebih baik dibanding seseorang tetap makan ketika azan berkumandang. Permasalahan inilah yang perlu dipertegas kepada masyarakat dalam memahami dan mensikapi masalah imsak di bulan Ramadan.

Adapun jika ketetapan imsak tersebut dijadikan sebagai batas awal dimulainya puasa, yaitu bahwa  apabila telah masuk waktu imsak seseorang yang hendak berpuasa tidak lagi dibolehkan makan dan minum serta perkara yang membatalkan lainnya, maka hal tersebut jelas bertentangan dengan ketetapan syariat yang jelas-jelas menetapkan terbit fajar sebagai awal dari kewajiban menahan diri dalam berpuasa sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah: 187.

Maka di sini, ada dua permasalahan  yang perlu dibedakan dan diperjelas. Wallahua’lam.
_________

Bidpuan PKS Kab Madiun Selenggarakan Pesantren Anak

Pada hari Ahad, 22 juli 2012, Bidang Perempuan (Bidpuan) DPD PKS Kabupaten Madiun menyelenggarakan kegiatan Pondhok Romadhon Anak. Pesantren anak ini diselenggarakan secara serentak di 3 wilayah yakni di kecamatan Madiun, kecamatan Wungu dan kecamatan Kebonsari. Acara yang dikhusukan untuk anak-anak balita sampai kelas 6 SD tersebut diikuti ratusan anak kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Madiun. Acara ini juga sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2012. Selain untuk mengajari dan memotivasi anak dalam berpuasa dan meningkatkan amal ibadah, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian anak terhadap tetangga, sesuai dengan tema kegiatan Romadhon Partai Keadilan Sejahtera tahun ini yaitu PEDULI TETANGGA.

“Kita mengharapkan dengan kegiatan pondok Romadhon ini, anak-anak termotivasi untuk terus bersemangat dalam mengerjakan amal-amal kebaikan di bulan Romadhon dan menumbuhkan kepekaan sosial mereka terhadap lingkungan sekitar”, kata Asrifah selaku Kabid Perempuan Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Madiun.

Kegiatan Pondok Romadhon Anak ini ditutup dengan acara buka puasa bersama yang sebelumnya didahului dengan membagi-bagikan takjil ke tetangga sekitar lokasi kegiatan.

PKS Kab Madiun Selenggarakan "Bendhe Ramadhan"

Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramdhan 1433 H, Kamis kemarin (19 Juli 2012) DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Madiun menyelenggarakan “Bendhe Ramadhan”. Seolah sudah menjadi tradisi setiap tahun, kegiatan yang dikemas dalam bentuk pawai simpatik tersebut diselenggarakan di dua tempat yaitu di Dapil 4 dan Dapil 5. Sesuai dengan nama kegiatannya, bendhe ramadhan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada msyarakat bahwa sebentar lagi bulan suci ramadhan akan segera tiba.

Di Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Dolopo, Geger, dan Kebonsari, kegiatan “Bendhe Ramdhan” tersebut melibatkan sekitar 100 orang kader dan simpatisan dengan mengendarai satu buah kereta kelinci yang mengangkut ibu-ibu dan anak-anak, dua buah mobil dan 20 sepeda motor. Dalam acara yang dimulai pukul 14:00 WIB dan berakhir pada pukul 16:30 tersebut, sepanjang jalan yang ditempuh PKS mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya melalui pengeras suara. Kader PKS juga membagikan jadwal imsakiyah kepada masyarakat sekitar yang dilalui rute pawai. Masyarakatpun tampak antusias menyambut arak-arakan pawai tersebut karena memang cukup menarik dengan adanya kereta kelinci dan suara “bendhe”.

Selain mengajak untuk meningkatkan ibadah, PKS juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sosialnya terutama dengan tetangga dekatnya. Acara pawai simpatil yang menempuh rute Uteran (Selatan Polsek Uteran) - Pagotan-Nglandung-Bacem-Kebonsari-Krandegan-Doho-Dolopo.

Sedangkan di Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Dagangan, Kare dan Wungu melibatkan 3 buah mobil, 57 sepeda motor, dengan tital peserta sejumlah kurang lebih 125 orang. Acara dimulai pukul 14.25 WIB dengan menempuh rute dari Desa Mojopureno-Sidorejo-Banjarsawi Kulon-Prambon-Dungus-Kare. Acara berakhir pada pukul 16:30 WIB.

Dengan Gerakan Pengarusutamaan Keluarga, Tingkatkan Kualitas Bangsa

Angka perceraian di kabupaten Madiun mengalami peningkatan. Selama kurun waktu Januari hingga Desember 2011 Pengadilan Agama Kabupaten Madiun telah memutus kasus perceraian sebanyak 1113 kasus. Terjadi peningkatan 0,6 persen dibandingkan tahun 2010. Penyebab kasus perceraian yang terjadi antara lain karena ketidakharmonisan dalam rumah tangga, faktor ekonomi, adanya pihak ketiga juga karena terlalu lama ditinggal suami atau istri menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Jumlah perceraian di Indonesia secara keseluruhan juga mengalami peningkatan. Data-data dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Mahkamah Agung Republik Indonesia menyatakan bahwa 5 tahun terakhir peningkatan perkara perceraian yang masuk adalah 81 persen.

Fenomena disintegrasi keluarga akan berbanding lurus dengan degradasi kualitas sosial bangsa. Salah satu teori dalam ilmu sosiologi tentang pentingnya institusi keluarga dalam menentukan maju atau tidaknya sebuah bangsa, yaitu “Family is The Fundamental Unit of Society” (keluarga adalah unit yang penting sekali dalam masyarakat). Artinya kalau institusi keluarga sebagai fondasi lemah maka bangunan masyarakat juga akan lemah. Menurut teori tersebut, masalah-masalah yang terdapat dalam masyarakat seperti kemiskinan, kekerasan dan berbagai macam masalah kebobrokan sosial adalah cerminan dari ketidakkokohan institusi keluarga.

Berbicara tentang keluarga, sungguh sejatinya kita sedang melayari samudera jatidiri manusiawi. Keluarga adalah institusi Robbani, institusi yang ada berdasarkan kehendak dan tuntunan Ilahi. Sebuah organisasi paling tua dan alami. Sebuah tatanan paling awal dari jejak-jejak manusia di bumi. Namun saat ini kehidupan masyarakat modern yang menawarkan gaya hidup hedonisme dan permissivisme menjadikan perkawinan yang selama ini sarat dengan nilai-nilai luhur dan sakral hanyalah hubungan secara hukum antar individu tanpa ada kaitannya dengan norma-norma agama dan kemanusiaan. Akibatnya maraknya perceraian dan gonta-ganti pasangan dianggap lumrah. Dan yang merasakan dampaknya adalah anak-anak yang seharusnya mendapatkan pengayoman. Sehingga kasus-kasus yang menimpa anak-anak semakin meningkat dari hari ke hari. Mulai dari kekerasan di kalangan remaja, penyalahgunaan alkohol dan narkoba, tindak kriminalitas serta pornografi dan sex bebas.

Masyarakat Internasional sesungguhnya sudah sejak lama memberikan pengakuan penuh terhadap signifikasi keluarga. Dalam sebuah kesepakatan internasional yang paling mendasar ialah Universal Declaration of Human Right yang salah satu resolusinya menyebutkan keluarga adalah satuan alamiah dan penting dari sebuah masyarakat dan diwajibkan untuk dilindungi oleh masyarakat dan negara. Demikian juga dalam Konferensi Internasional Doha untuk Keluarga yang salah satu tujuannya adalah memperkuat kapasitas lembaga-lembaga nasional untuk merumuskan, malaksanakan dan memantau kebijakan sehubungan dengan keluarga.

Karena pentingnya mewujudkan ketahanan keluarga menuju keluarga berkualitas, maka Partai Keadilan Sejahtera mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dalam Gerakan Pengarusutamaan Keluarga, ialah sebuah gerakan yang sistematis dan terpadu-lintas sektoral dan lintas teritorial-untuk menjadikan keluarga sebagai basis transformasi sosial bangsa dan dasar pengambilan kebijakan.

Hasil yang diharapkan dalam Gerakan Pengarusutamaan Keluarga adalah lahirnya dan dilaksanakannya berbagai kebijakan publik berbasis keluarga. Yaitu kebijakan publik yang menjadikan keluarga sebagai pertimbangan utamanya, menilai apa manfaat yang diterima keluarga dari kebijakan tersebut, seraya mengupayakan minimalisasi dampak kebijakan terhadap eksistensi keluarga.

Dengan strategi Pengarusutamaan Keluarga ini kita harapkan Indonesia memperoleh kembali keluhurannya sebagai bangsa yang dihormati di kawasan ini, sebab memiliki keunggulan daya saing serta memiliki standar moralitas yang tinggi, sehingga keamanan, ketertiban juga kenyamanan menjadi hal yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
___________________________
Oleh : Asrifah Nur Aisyah, Ssi, Apt

(Ketua Bidang Perempuan Partai Keadilan Sejahtera Kab. Madiun)

Hari-hari Presiden Terpilih Muhammad Mursi

Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi, seorang akademisi dan hidup sehari-hari secara sederhana, kini mengalami kerepotan. Ia harus mengubah cara hidupnya lantaran tuntutan protokol kepresidenan, terutama menyangkut keamanannya.

Mursi tinggal di rumah kontrakan di distrik Tajamu’ al Khamis, Kairo baru. Mursi dan keluarganya hanya memiliki rumah di Zagazig, 100 kilometer arah timur Kairo. Mereka terpaksa mengontrak rumah di Kairo setelah Mursi menjadi ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik Ikhwanul Muslimin, April tahun lalu.

Mursi dan keluarganya yang memiliki dasar agama sangat kuat dan amat disiplin dalam beribadah bersikeras selalu shalat di masjid meskipun telah menjadi presiden.

Mursi terkejut setiap akan shalat subuh di masjid dekat rumahnya, melihat pengamanan sangat ketat dari pasukan pengawal presiden. Jalan-jalan di sekitar rumahnya diawasi petugas yang siaga. Bahkan, jalan-jalan sekitar rumah Mursi ditutup ketika presiden terpilih itu lewat. Mursi pun mengeluhkan sistem pengamanan yang sangat ketat itu.

Sumber pasukan pengawal presiden (paswalpres) mengungkapkan, Mursi meminta sistem pengamanannya diperlonggar dan konvoi kendaraan yang mengiringi saat bepergian dikurangi supaya tidak mengganggu lalu lintas.

Kendaraan yang mengiringi presiden ini terdiri dari 10 mobil pengawal, sebuah ambulans, serta beberapa sepeda motor polisi. Namun, pihak pengawal mengatakan sistem pengamanan seperti itu sudah standar terhadap seorang presiden.

Pihak paswalpres telah meminta secara resmi agar Mursi pindah dari rumah kontrakannya sekarang yang agak jauh dari kantor presiden di Istana Al Ittihadiyah, ke Istana Al Salam yang berdampingan. Namun, Mursi masih menolak pindah.

Menurut harian Misri al Youm, paswalpres mencari jalan tengah dengan mengusulkan agar Mursi menjalankan shalat di masjid yang lebih dekat dengan rumahnya, atau masjid dekat istana Al Ittihadiyah jika nanti pindah ke istana Al Salam.

Ketika mengunjungi kantor kepresidenan, Senin dan Selasa lalu, Mursi selalu menjadi imam dalam shalat bersama para pegawai istana.

Mursi diberitakan mendadak marah ketika melihat anggota paswalpres berdiri di bawah terik matahari. Setelah bertanya kepada komandan pengawal, Mursi meminta anggota pengawal yang berdiri di bawah terik matahari segera bubar dan mencari tempat teduh.

Menurut harian al Ahram, secara protokol, presiden tidak harus tinggal di istana, tetapi bisa tinggal di vila atau rumah sewaan. Istri presiden juga tidak harus mendampingi presiden dalam acara resmi dan tidak perlu menemani bila presiden bepergian ke luar negeri.

Paswalpres kini juga direpotkan oleh istri Mursi, Sayyidah Nagla Mahmud, yang belum mau pindah dari Zagazig ke kota Kairo karena harus menunggui putra bungsunya, Abdullah, menyelesaikan ujian akhir sekolah menengah. Paswalpres pun menempatkan 10 petugas dan tiga kendaraan untuk mengamankan rumah Mursi di Zagazig, tak jauh dari Universitas Zagazig itu.

Mursi juga memerintahkan tidak memasang fotonya di kantor pemerintah atau di mana saja. Hal itu berbeda dengan kebiasaan pemimpin Arab yang suka jika fotonya dipasang di mana-mana, bahkan membuat patung dirinya. (Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir)
____________

FPKS Sesalkan Pernyataan Menkes Baru Kampanyekan Pemakaian Kondom

Baru saja dilantik, Menteri Kesehatan (Menkes) baru, dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH membuat sebuah gebrakan di awal masa kerjanya dengan rencana akan lebih meningkatkan kampanye penggunaan kondom untuk kelompok seks berisiko termasuk kepada remaja dan masyarakat untuk mencegah kehamilan beresiko juga menurunkan angka aborsi pada 2,3 juta remaja setiap tahunnya menurut data dari BKKBN. Menurutnya, kampanye penggunaan kondom selaras dengan MDGs poin 6, yaitu memerangi HIV/AIDS.

“Kami sangat menyesalkan statmen ibu Menkes yang mengatakan akan membuat gebrakan menggalakan penggunaan kondom untuk kelompok seks beresiko termasuk kepada remaja dan masyarakat. Justru dengan itu pemerintah melegalkan Sex bebas (Zina) dengan alasan mensosialisasikan penggunaan kondom,” ujar Anggota Komisi IX Herlini Amran di Gedung DPR, Selasa (19/06).

Lebih lanjut menurut legislator Partai Keadilan Sejahtera ini, “Mestinya Pemerintah lebih meningkatkan penyuluhan pengetahuan komprehensif terkait program kesehatan reproduksi wanita bagi remaja usia di bawah 15 tahun, karena masih jauh dari target yang dicanangkan sebesar 65%, hanya tercapai 11,4% pada tahun 2011,” desaknya.

Menurutnya, Hal lain yang perlu diperhatikan Pemerintah adalah meningkatkan pengkhususan sosialisasi kepada komunitas beresiko/rentan. “Karena berdasarkan hasil survei perubahan perilaku yang dirilis Kemenkes, malah 55% dari keseluruhan infeksi baru HIV dan kasus AIDS disebabkan oleh hubungan seks heteroseksual, atau naik dua persen dibandingkan lima tahun lalu,” ujarnya.

Herlini mengatakan bahwa justru yang terpenting itu Kemenkes harus lebih mendorong penyusunan regulasi tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di seluruh daerah, dan penyuluhan penggunaan kondom di berbagai lokasi yang beresiko terjadinya penularan seperti kafe, lokalisasi, lembaga pemasyarakatan dan tempat kerja di lepas pantai, pertambangan, dan kawasan hutan.

Kunci menurunkan angka aborsi pada 2,3 juta remaja setiap tahunnya menurut anggota DPR dapil Kepulauan Riau ini bukan dengan memudahkan penggunaan kondom kepada remaja, justru yang perlu ditingkatkan adalah sosialisasi program kesehatan reproduksi kepada remaja dan mengkampanyekan larangan sex bebas di luar nikah selain pemerintah juga harus dapat bekerjasama lintas sektor berbagai lembaga pemerintah (Kemenkes, Kemendikbud, Kemenag, BKKBN). Walau bagaimana pun peran utama agama menjadi hal yang tidak bisa diabaikan, sehingga masalah ini dapat terselesaikan dari hulu sampai hilirnya,” pungkasnya.

Dari data yang dihimpun Kemenkes per 30 Juni 2011, ada 26.483 kasus AIDS dan 66.693 kasus HIV. Total ada 93.176 kasus atau 50% dari estimasi nasional (data ODHA 2011 diprediksi mencapai 210 ribu orang). Data tersebut dihimpun dari 32 provinsi dan 30 kabupaten dan kota di Indonesia. Menkes menyatakan dalam 20 tahun setelah upaya penanggulangan HIV digulirkan di Indonesia, pemerintah masih menghadapi masalah yang sama, dan belum terjadi perubahan signifikan.
_________

Kultwit

Kiprah BidPuan

 
© Copyright PKS Kabupaten Madiun 2012 | Designed by Abuarsyad.